Home | Looking for something?
  • Cerita
  • Edit
  • Selasa, 20 April 2010

    Martinus Miroto


    Published: 08 Feb 2010 18:48:00 WIB by: kickandy

    Martinus Miroto telah menciptakan lebih dari 40 karya kontemporer dan pentas di berbagai negara di Eropa, Asia, USA, Australia, Afrika. Dia adalah seorang penari, aktor, koreografer dan instruktur tari di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Dia adalah pendiri: Miroto Dance Company pada tahun 1986, The MirotoDance Foundation pada tahun 1998, Studio Tari Banjarmili pada tahun 2001, Bedog Arts Festival pada tahun 2007.

    Mulai mempelajari tarian tradisional saat berusia 5 tahun di desanya, Turusan. Dia mendapat pendidikan formal tari di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) 1976-1980, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) 1980-1981, Institut Seni Indonesia (ISI) 1981-1986, Folkwang School - Germany (1987).  Dia mendapatkan gelar Master of Fine Arts di bidang seni tari dari University of California Los Angeles (UCLA) 1995.

    Sebagai pengawas koreografer internasional untuk program American Dance Festival 2005. Sebagai koreografer dan juga tampil dalam "Opera Java" (2006), film yang di sutradarai oleh Garin Nugroho dan bertugas di New Crowned Hope, Festival Venice dalam rangka memperingati  250th perayaan Mozart, yang di produseri oleh Peter Sellars. Pada tahun 2008, menghasilkan dua karya "Promise Land" tampil di MAU FORUM New Zealand dan "Living Water" tampil di Festival Air Internasional di Bandung, Indonesia. Berkolaborasi dengan Garin Nugroho dalam "Iron Bed" pertunjukan tari yang ditampilkan di Teater Spectacle, Zurich (18-21Agustus 2008).

    Martinus berkesempatan menampilkan Tari Tunggal dengan lima topeng sekaligus. Tidak hanya muka yang dipasangi topeng, tetapi kedua tangan dan kedua kaki juga. Sehingga, ketika memainkan kelima topeng, Martinus mengambil posisi bertumpu dengan pantat, dan terkadang, pinggang.

    "Martinus Miroto adalah koreografer pertama Indonesia yang telah menciptakan dan mementaskan Tari Tunggal dengan 5 topeng di berbagai festival internasional di 5 benua," kata pendiri MURI, Jaya Suprana.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    TV Channel

    google translate

    chat disini aja yuk ^^