Home | Looking for something?
  • Cerita
  • Edit
  • Kamis, 21 Januari 2010

    MJ

    Mengapa saya menulis rahasia Keberhasilan Michael Jordan? Pertama, MJ adalah salah satu tokoh sukses yang saya kagumi. Pada awalnya saya tidak hobby bermain basket, namun saya senang bila melihat acara basket di teve. Itu karena saya ingin melihat MJ dalam pertandingan. Semangat dan daya juang MJ telah menginspirasi saya dalam mengatasi kegagalan demi kegagalan saya, terutama di saat situasi krismon tahun 1997 hingga tahun 2000.. MJ telah membantu saya menjadi pribadi yang kuat, singkat kata MJ telah ikut berperan dalam hidup saya.

    Kedua, MJ adalah salah satu figur yang mendunia, hampir setiap orang, dan mungkin juga Anda pernah mendengar atau membaca kisah kehebatan MJ. Kisah keberhasilan MJ layak untuk diteladani dan menjadi inspirasi bagi kita semua.

    Mengapa ada 23 rahasia, bukannya 18 atau angka lainnya? Ini untuk menghormati sang legenda Michael Jordan yang menggunakan nomor punggung 23 tatkala membela Chicago Bulls.

    David Beckham, pemain bola legendaris asal Inggris, mengaku penggemar bola basket dan sangat mengidolakan Michael Jordan, Beckham akhirnya memilih nomor punggung yang menjadi ikon MJ bersama Chicago Bulls, yakni23 saat bermain untuk Real Madrid, Spanyol. "Saya fans berat Michael Jordan. Untuk bisa menggunakan seragam yang sama maka itu akan terasa spesial," ungkap Beckham seperti diberitakan Yahoosports, Sabtu 9/1/2007).

    Ronaldinho, Pemain Bercelona Spanyol, yang sangat diidolakan pecinta sepakbola ternyata juga mempunyai idola. Idolanya adalah legenda basket NBA Michael Jordan. Bahkan MJ menjadi inspirasinya. Mimpi bintang sepak bola Brasil Ronaldinho untuk bertemu dengan MJ terwujud setelah ia dipertemukan dengan legenda basket NBA ini di Barcelona, Spanyol, Senin (23/10/07). Ronaldinho dan MJ bertemu dalam promo tour bersama yang digagas sebuah produk olahraga.

    Pertemuan itu menjadi tontonan menarik karena bintang lapangan hijau asal Brasil itu mengaku selama ini sangat mengagumi sosok MJ. Tanpa canggung striker yang kini merumput di Barcelona menyatakan terkesan setiap menyaksikan aksi MJ. Terlebih bintang basket tersebut telah menyumbangkan rekor enam kali juara untuk Chicago Bulls di kompetisi basket bergengsi NBA.

    Tidak heran bila Ronaldinho mengaku prestasi MJ menjadi inspirasinya untuk bekerja keras di lapangan hijau. Dalam kesempatan itu pula Ronaldinho menyampaikan pujiannya atas kepedulian MJ atas perkembangan generasi muda saat
    ini. Ia juga menanyakan kiat sukses MJ menjadi role model yang dikagumi anak-anak sedunia.

    Cerita lain lagi dari Pelatih Basket UCLA, Steve Lavin mengatakan, "Di UCLA kami memiliki 23 prinsip tim. Mengapa 23? Itu untuk menghormati Michael Jordan."

    Seri tulisan ini merupakan intisari dari berbagai sumber diantaranya buku: The Magic of Teamwork, Boleh Gagal Tetapi Harus Terus Mencoba, How to be Like Mike. Anda juga bisa melihat koleksi DVD MJ yaitu: His Airness, Ultimate Jordan, Michael Jordan - Off Court (vcd), Road To Victory (vcd).

    Alasan saya menulis serial MJ, karena saya begitu kagum dengan apa yang dilakukannya. Bagaimana cara MJ berkomunikasi dengan dirinya sehingga dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan. Dan bagaimana cara MJ merintis karir suksesnya, baik di lapangan sebagai bintang, maupun di luar lapangan sebagai bisnisman, bintang iklan dan saat ini sebagai pemilik sebuah club di NBA.

    Melalui tulisan ini, Anda akan lebih mengenal sosok Michael Jordan yang juga pernah di coach oleh Anthony Robbins (World #1 Success Coach) di awal karirnya. MJ tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara dia bersikap saat di
    lapangan maupun di luar lapangan. Marilah kita dengan hati yang jernih belajar dari MJ tentang rahasia keberhasilannya yang menjadikan dirinya seorang bintang.

    Michael Jordan, Sang Legenda Basket Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju
    ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada nama Tiger Woods. Balap F1 ada Michael Schumacher. Dan, di bola basket, ada satu nama yang dianggap paling berpengaruh hingga sekarang, Michael Jordan.

    dalam keadaan tak menentu

    saya ingin sekali banyak menulis tapi tangan ini membuat saya buat berhenti menulis.....
    setiap hari tulisan saya hanya bisa saya tuliskan di ms.word....
    dan entah kapan bisa saya taruh disini bagi yang setia membaca tunggulah diriku dan tulisanku.

    Sabtu, 09 Januari 2010

    APA kita sadar

    Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.

    Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

    Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita.Dan apa yang anda pikiran dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.

    Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga tapi kita Cuma diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa mengoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

    Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam.

    god bless all

    10 penyakit mental manusia

    1. MENYALAHKAN ORANG LAIN
    Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet?

    Selalu "siapa" Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

    Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh, "Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

    2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
    Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh".

    Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling". Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

    3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
    Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: "Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss....,
    kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.

    "Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang".

    "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih".

    Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.

    4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
    Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

    5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT
    Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.

    6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI
    Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

    7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
    Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

    8. TERLALU CEPAT MENYERAH
    Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

    9. BAYANG BAYANG MASA LALU
    Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?

    Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

    10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU
    Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh.

    Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur. Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.

    Rabu, 06 Januari 2010

    Lihatlah jauh lebih dalam

    Seorang pemuda mendatangi Zun-Nun dan bertanya, “Guru, saya tak mengerti mengapa orang seperti Anda mesti berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di masa seperti ini berpakaian sebaik-baiknya amat perlu, bukan hanya untuk penampilan melainkan juga untuk banyak tujuan lain?”

    Sang sufi hanya tersenyum. Ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata, “Sobat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas?.”

    Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu, “Satu keping emas?. Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu.” “Cobalah dulu, sobat muda. Siapa tahu kamu berhasil.”

    Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak. Ia kembali ke padepokan Zun-Nun dan melapor, “Guru, tak seorang pun berani menawar lebih dari satu keping perak.” Zun-Nun, sambil tetap tersenyum arif, berkata, “Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di sana. Jangan buka harga, dengarkan saja bagaimana ia memberikan penilaian.”

    Pemuda itu pun pergi ke toko emas yang dimaksud. Ia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain.

    Ia kemudian melapor, “Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar.”

    Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar lirih, “Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi sobat muda.

    Seseorang tak bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya “para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar” yang menilai demikian. Namun tidak bagi “pedagang emas”. Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu butuh proses, wahai sobat. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas.

    Sobat…“Seringkali yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas.”

    di kutip dari enlight your life

    Minggu, 03 Januari 2010

    janganlah mengeluh

    Sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali kita praktekkan langsung baik secara sadar maupun tidak sadar. Beberapa waktu lalu saya berkumpul dengan teman-teman lama saya. Seperti biasanya kami membicarakan mengenai pekerjaan, pasangan hidup, masa lalu, dan berbagai macam hal lainnya.

    Setelah pulang saya baru tersadar, bahwa kami satu sama lain saling berlomba untuk memamerkan keluhan kami masing-masing seolah-olah siapa yang paling banyak mengeluh dialah yang paling hebat.

    'Bosku kelewatan banget, masa udah jam 6 aku masih disuruh lembur, sekalian aja suruh aku nginep di kantor!'

    'Kerjaanku ditambahin melulu tiap hari, padahal itu kan bukan 'job-desk'-ku

    'Anak buahku memang bego, disuruh apa-apa salah melulu'.

    Kita semua melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya.

    Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut. Sebagai contohnya, salah satu teman baik saya selalu mengeluh mengenai pekerjaan dia. Sudah beberapa kali dia pindah kerja dan setiap kali dia bekerja di tempat yang baru, dia selalu mengeluhkan mengenai atasan atau rekan-rekan sekerjanya.

    Sebelum dia pindah ke pekerjaan berikutnya dia selalu ribut dengan atasan atau rekan sekerjanya. Seperti yang bisa kita lihat bahwa terbentuk suatu pola tertentu yang sudah dapat diprediksi, dia akan selalu pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya sampai dia belajar untuk tidak mengeluh.

    Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan. Bila Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu berpikiran positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Menjadi seorang yang pengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita, tetapi tidak akan membuat kita memiliki lebih banyak teman dan tidak akan menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa membuat kita kehilangan teman-teman kita.

    Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur.

    Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri.

    Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia ?

    Sekarang ini hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra. Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda? Kalau Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan pekerjaan tambahan.

    Bersyukurlah karena Anda telah diberikan kepercayaan oleh atasan Anda, mungkin dengan Anda lebih rajin siapa tahu Anda bisa mendapatkan promosi lebih cepat dari yang Anda harapkan.

    Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.

    Try it now:

    1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari.
    Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.

    2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

    3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan lihatlah perubahan dalam hidup Anda.

    'Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri.'

    ------------------------

    Saya bersyukur karena Anda telah membaca pesan ini dan saya akan lebih bersyukur lagi jika Anda mengirimkan pesan ini ke rekan-rekan Anda, sehingga Anda juga dapat bersyukur karena telah membuat orang lain bersyukur.

    SEMANGAT !!! ^^

    Jumat, 01 Januari 2010

    kerja adalah kehormatan

    Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, “Pak, mau beli kue, Pak?”

    Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab “Tidak, saya sedang makan”.

    Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab “Tidak dik, saya sudah kenyang”.

    Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir “Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah”.

    Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan.

    “Pak mau beli kue saya?”, pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp. 1.500,00 dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja.

    “Dik, ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik”.

    Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasih kepada orang lain.

    “Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?”

    Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab, “Saya sudah berjanji sama ibu dirumah ingin menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang kerumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya jadi pengemis”.

    Pemuda tadi jadi terkagum dengan kata-kata yang diucapkan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etos kerja bahwa “kerja itu adalah sebuah kehormatan”, kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, ia berpikir kehormatan kerja dihadapan ibunya mempunyai nilai yang kurang, dan suatu pantangan bagi ibunya, anaknya menjadi pengemis, ia ingin setiap ia pulang kerumah ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman bunda yang tulus ia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan uang.

    Kemudian pemuda tadi memborong semua kue yang dijajakan lelaki kecil, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar tapi karena prinsip yang dimiliki oleh anak kecil itu “kerja adalah sebuah kehormatan” ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.

    benar2 mengagumkan..anak tersebut melaksanakan actions better than talk...right? demi membuat sang bunda bangga terhadap dirinya...

    cinta yg tlh brubah jd Benci

    Dahulu kala ada seorang wanita cantik yg brnama MiCeCia sgt dicintai oleh Raja WeiLingKong.
    Wkt itu trdpt sebuah peraturan dinegara Wei itu: Brg siapa yg mnggunakn kendaraan istana tanpa seijin kaisar kan dikenakn hukuman potong kaki.
    Suatu hr ibunda MiCeCia mnderita sakit parah shingga pd tengah mlm mngutus org tuk mmberitahukn hal itu pd MiCeCia. Tanpa seizin Kaisar WeiLingKong dia menaiki kendaraan istana tuk mngunjungi ibuny yg sdg sakit.
    Ketika mngetahui hal itu Kaisar malah mmujiny,"Mi CeCia sungguh seorang anak yg berbakti. Dia tak takut dihukum dmi prg mlihat keadaan ibuny. "Dan prnh suatu kali MiCeCia mnemani Kaisar prg kesebuah taman buah2an.
    Dia memetik buah persik. Rasany bgtu enak sekali ketika dimakan lantas MiCeCia mmberikn separuh dari buah persik yang dimakanny td pd Kaisar LingKong. Kaisar berkata," MiCeCia betul2 mncintaiku! Dia rela mmberikn buah yg bgtu enak tuk sy makan.
    "Namun stlh MiCeCia mjd tua n hilang kcantiknny, perhatian n kshsyg Kaisar LingKong mulai per-lahan2 berubah mjd dingin. Prnh suatu hr ia brbuat satu kesalahan hingga menyinggung Sang Kaisar, lalu Sang Kaisar berkata," Dulu dia sesukahati mnggunakn kendaraanku n prnh sesuka hati mmberikan sisa buah persik yg sdh dmakanny tukku.
    "Singkat kata smua prbuatan MiCeCia mjd slh dimata Kaisar. Pujian yg dtrima dimasa lalu tlh mjd cacian dimasa skg hal ini terjadi hny krn cinta yg tlh brubah jd Benci.

     

    TV Channel

    google translate

    chat disini aja yuk ^^