Home | Looking for something?
  • Cerita
  • Edit
  • Rabu, 21 April 2010

    Johny Ivan


    Published: 08 Feb 2010 18:34:00 WIB by: kickandy

    Johny (46 tahun) adalah seorang PNS yang bekerja di Dinas Energi & Sumber Daya Mineral. Ia selalu bermimpi untuk membuat PLTMH/turbin tetapi tidak bisa karena mengalami keterbatasan. Baru pada awal tahun 2005 di Solok Selatan, ketika ada dana sedikit Johny langsung mencobanya. Pada saat itu dana yang ada Rp. 75 juta dan dia membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk menyelesaikan turbin tersebut. Keberhasilan tersebut berlanjut dengan dibuatnya 40 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dari skala kecil s/d besar. Dibantu 20 pekerja dibengkelnya, Johny turut berperan dalam menerangi sekitar 4000 rumah di Sumatera Barat.

    Kemampuan membuat pembangkit listrik bertenaga aliran air lebih berasal dari ilmu yang dia peroleh di lapangan dan buku-buku yang dipelajarinya secara otodidak saat dia menjadi PNS Dinas pertambangan dan Energi Provinsi Sumbar. Pendidikan formal sebagai insinyur teknik elektro relatif tidak memberi teori PLTMH yang memadai baginya. Johny sendiri mendesign dan melakukan perencanaan untuk setiap unit PLTMH yang akan dibangunmya. Design turbin buatannya biasanya di cat berwarna-warni.

    Menurut Johny penggunaan PLTMH baru sampai tahap perorangan. Untuk itu, sekarang ini Johny ingin memotivasi masyarakat untuk menggunakan PLTMH untuk kegiatan produktif diantaranya menggiatkan kembali sentra industri bordir di daerahnya. Selain itu juga untuk penggilingan padi yang digerakkan listrik dan penerangan ayam yang membutuhkan penerangan khusus. Dilihat dari segi teknis, pembangkit umumnya mempunyai karakter yang sama. Sumber energi dari aliran air setinggi 2 meter saja bisa menghasilkan listrik 400 – 900 watt/rumah untuk 100 keluarga.

    Ditambahkan sejauh ini belum ada pengaduan kerusakan pembangkit yang dibuatnya Johny berharap pembangkit buatannya bisa bertahan puluhan tahun tanpa perbaikan asal air terus mengalir dan memutar turbin pembangkit. Bahkan kini sebagian warga yang terkibat pembangunan PLTMH ikut menimba ilmu lanjutan. Terkait dengan penyebarluasaan ilmu, Johny juga mendirikan LSM Prowater, akronim dari Program Wahana Terpadu, LSM yang menjadi wadah bertukar ilmu antar anggota yang terdiri atas dosen, orang tua hingga kaum muda.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    TV Channel

    google translate

    chat disini aja yuk ^^