Jumat, 07 Mei 2010
Liputan 6 - Kamis, 6 Mei
Liputan6.com, Okinawa: Kama Chinen meninggal seminggu sebelum genap menginjak usia 115 tahun. Menurut juru bicara sekaligus perawatnya, wanita Jepang yang tinggal di selatan pulau Okinawa ini meninggal dunia pada Ahad lalu. Pihak keluarga sangat menjaga erat privasi Kama. Oleh karena itulah rincian mengenai kematiannya tidak di sebarkan kepada pers, bahkan banyak di antara surat kabar Jepang yang tidak memuatnya berita kematiannya.
Menurut Gerontology Research Group--pelacak usia individu yang sangat tua--Kama lahir pada 10 Mei 1895. Bertubuh mungil dan berambut putih, Kama menghabiskan tahun terakhirnya di sebuah pusat perawatan di Nanjo sebelah tenggara Okinawa.
Sejak dahulu, Jepang memang memegang jumlah persentase manusia dengan usia lebih dari 100 tahun tertinggi di dunia. Banyak di antaranya berasal dari selatan wilayah Okinawa. Berdasarkan laporan pemerintah yang dikeluarkan pada September lalu, terdapat lebih dari 40.000 warga Jepang yang hidup lebih dari 100 tahun. Lebih dari 86 persen dari mereka adalah wanita.
Pada 2050, penduduk Jepang yang hidup dengan usia lebih dari 100 tahun diperkirakan akan mencapai hampir 1 juta jiwa. Demikian diproyeksikan PBB.(MSNBC/AST/AYB)
0 komentar:
Posting Komentar