Home | Looking for something?
  • Cerita
  • Edit
  • Minggu, 07 Februari 2010

    Apakah anda telah merasa cukup sukses dalam hidup ini? Kalau ya, seberapa sukseskah anda? Definisi sukses sendiri tentu berbeda antara satu orang dengan orang yang lain. Ada orang yang definisi suksesnya adalah jika bisa hidup layak, punya satu rumah yang sederhana, bisa menyekolahkan anak, dan menghidupi keluarga. Ada orang lain yang definisi suksesnya adalah jika bisa punya rumah gedongan, tabungan bermilyar rupiah di bank, mobil lebih dari satu, punya apartemen, dan bisa bepergian beberapa kali ke luar negeri dalam satu tahun. Ada juga tipe orang yang merasa sukses jika bisa populer dan dikenal banyak orang. Tidak ada yang salah dengan keinginan tiap orang yang berbeda untuk sukses tersebut. Hanya saja, banyak orang yang salah mempersepsikan antara survive dengan sukses. Kalau begitu, apa bedanya antara survive dengan sukses?

    Anthony Robbins dalam bukunya Unlimited Power pernah mengatakan, bahwa pada dasarnya tujuan hidup setiap orang hanya dua, yaitu Moving Away (menghindari sesuatu) dan Moving Toward Something (menuju sesuatu). Orang yang mempunyai tujuan hidup moving away, biasanya jika ditanya apa definisi suksesnya, kebanyakan akan menjawab dengan hal-hal yang TIDAK diinginkannya dalam hidup, misalnya tidak mau miskin, tidak mau menderita, tidak mau susah, tidak mau mengambil resiko, dan lain-lain. Lain lagi dengan orang yang tujuan hidupnya adalah moving toward something. Orang-orang jenis ini jika ditanya tujuan hidupnya, mereka akan menjawab dengan hal-hal yang mereka INGINKAN dalam hidup, misalnya mau kaya, mau hidup senang, mau menjadi direktur, dan sebagainya.

    Nah, andaikan kita misalkan bahwa kehidupan itu adalah suatu urutan bilangan dari satu, dua dan tiga. Dan misalkan pula semua manusia saat dilahirkan berada di titik satu. Orang yang mempunyai tujuan hidup moving away dalam hidupnya hanya akan berjuang hingga ke titik dua. Mengapa? Karena sampai disitu saja tujuan hidup mereka telah tercapai, yaitu mereka telah berhasil mengatasi hal-hal yang tidak mereka inginkan dalam hidupnya. Dari sisi finansial biasanya mereka hidup dalam level yang standar, tidak terlalu kaya, tidak terlalu miskin. Secara umum dapat dikatakan bahwa kehidupan mereka adalah CUKUP. Namun, jika ditanya lebih mendetail kepada mereka, apakah mereka PUAS dengan kehidupan seperti itu, kebanyakan menjawab TIDAK. Tapi karena mereka mempunyai prinsip dasar moving away, mereka tidak mempunyai keberanian lebih untuk melangkah ke titik tiga. Mereka takut untuk mengambil resiko. Dan karena prinsip moving away ini sudah mendarah daging di diri mereka, maka merekapun mulai mencari-cari alasan (excuse) agar tidak perlu melangkah ke titik tiga, dan berusaha menghibur diri dengan mengatakan berbagai hal yang mengatakan bahwa titik dua inipun sudah cukup bagus, mengingat mereka dahulu berangkat dari titik satu. Orang-orang yang berada di titik dua ini adalah mereka yang termasuk golongan orang yang survive. Dari satu survey yang pernah dilakukan oleh Robert Kiyosaki, dikatakan bahwa 65% orang di dunia hidup dalam keadaan menderita (titik satu), 32% berada dalam tahap survive (titik dua), dan hanya sekitar 3% orang yang berada dalam tahap sukses (titik tiga).

    Titik ketiga ini adalah dambaan semua orang di dunia ini. Tapi tidak semua orang berani menuju kesana, bahkan mereka yang tujuan hidupnya moving toward something sekalipun, ada yang dalam prosesnya tidak berani melakukannya dan hanya menjadi sekedar angan-angan kosong. Mengapa? Karena untuk menuju kesana ada hal-hal yang harus dilakukan dan tidak semua orang mau, yaitu BERANI MENANGGUNG RESIKO, BERANI GAGAL, dan KERJA KERAS. Itulah mengapa jumlah orang yang berada di titik ketiga ini di dunia ini jumlahnya hanya tiga persen!

    Tidak perlu berkecil hati apabila anda saat ini anda masih berada di titik satu atau dua, sejauh anda masih punya KEINGINAN dan TINDAKAN untuk berubah menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang harus anda lakukan:

    1.UBAHLAH CARA BERPIKIR ANDA dari moving away menuju moving toward something. Tumbuhkan passion (keinginan yang berkobar-kobar) dengan memberikan emosi pada tujuan tersebut.

    2.Ambil role model/tokoh idola dari bidang yang anda tekuni, yang menurut anda telah sukses dan berada di titik ketiga. Dengan meniru langkah orang sukses, setidaknya anda mempunyai arah yang tepat menuju kesuksesan.

    3.DUPLIKASIKAN apa yang telah dilakukan oleh role model anda sedetail mungkin. Duplikasi disini bukan hanya sekedar tindakan dalam pekerjaan, tapi juga segala sesuatu yang dilakukan oleh role model tersebut, mungkin buku yang mereka baca, orang-orang dimana mereka berasosiasi, cara mereka berpikir, dan sebagainya.

    4.Berani menanggung resiko yang berupa kegagalan. BUKAN GAGALNYA YANG MEMBERI ARTI DALAM HIDUP KITA, TAPI BAGAIMANA KITA MEMPERSEPSIKAN KEGAGALAN TERSEBUT YANG MEMBUAT PERBEDAAN DALAM HIDUP KITA.

    5.Jangan pernah, dan jangan pernah sekalipun BERHENTI sebelum anda mencapai sukses. Kehidupan akan terus berjalan, apapun yang terjadi. Tapi PERBEDAAN KECIL YANG ANDA BUAT HARI INI, AKAN MEMBERI MAKNA YANG BERBEDA TERHADAP KEHIDUPAN ANDA SELANJUTNYA.

    Lakukan kerjanya dan dapatkan hasilnya.

    LIFE WILL NEVER BE THE SAME AGAIN !

    Rabu, 03 Februari 2010

    cinta yang sesungguhnya

    Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua. Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya. Suatu saat perempuan itu berkata padanya, “Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri.” Tapi lelaki itu malah menjawab, “Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi.” Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa.

    Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, “Aku memutuskan untuk mencintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik.” Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati…terkembang dalam kata… terurai dalam perbuatan…Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata… Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.

    Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal.Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan. Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati di sini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu.

    Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti. Cinta yang tidak terurai dlm perbuatan akan berakhir pada perpisahan yg tidak diinginkan. Jika kita memiliki kesempatan utk menjadi seseorang yg LUAR BIASA, Kenapa kita memilih utk menjadi biasa-biasa saja? Bukankah hidup ini hanya sekali saja? Pastikan diri kita BERGUNA untuk orang banyak.

    take your love

    Pertama: Jangan Ngoyo.
    Ketika berkenalan dengan wanita/pria, jangan
    langsung memberi garis bawah 'saya mau cari suami/istri bukan cari
    pacar'. Biarkan hubungan mengalir secara alami. Kalau memang jodoh
    akan bertaut, kalau tidak ya lepaskan. Kalau dari awal sudah memberi
    bendera, orang akan berpikir bahwa kita desperate sekali.

    Kedua: Jangan takabur.
    Kalau memiliki kelebihan wajah, bentuk tubuh,
    jabatan, prestasi akademik, kadang membuat kita menjadi takabur.
    Walaupun berusaha untuk low profile, tetapi kalau masih berfikir 'saya
    punya kelebihan dari dia', tetap efeknya akan kelihatan. Contohnya: ah
    saya kan cantik, nggak dapat dia juga ngga apa apa. Ah saya kan kaya,
    ngapain juga saya ngejar dia, nanti dia cuma matre lagi. Pemikiran itu
    pasti akan timbul jika Anda terlalu takabur.

    Ketiga: Jangan terlalu murah.
    Dalam arti ketika berkenalan dengan
    seseorang. Langsung berharap 'wah seandainya dia pasanganku'. Karena
    beranggapan seperti itu, manusia cenderung menjadi posesif. Menelpon
    setiap hari, mengirim email atau chat setiap hari. Padahal baru ketemu
    satu kali. Saya setiap berkenalan dengan pria dan bertemu di restaurant
    atau coffee shop, tidak pernah menelpon pria tersebut. Saya biarkan
    saja selama satu minggu. Kalau dia tertarik pasti dia akan berusaha untuk
    menelpon kembali. Dan jika hubungan berlanjut, saya hanya menelpon dia
    sehari sekali. Beri space banyak banyak agar hubungan tidak jenuh.

    Keempat: Jangan terlalu bergantung.
    Banyak wanita menganggap bahwa setiap kencan
    harus prialah yang membayar makanan. Saya pribadi tidak
    pernah membiarkan si pria membayar makanan pun kalau dianya memaksa
    membayar, di kencan berikutnya sayalah yang membayar makanan. Sekarang
    begini rumusnya: Pria juga bekerja keras mendapatkan uang sama dengan
    wanita. Jadi saya pikir, samalah posisinya.

    Kelima: Banyak membaca.
    Dengan memiliki pengetahuan yang luas
    pembicaraan akan mengalir dengan lancar. Saya sering bertemu dengan
    pria pemalu. Mereka tidak tahu bagaimana memulai suatu percakapan.
    Biasanya saya yang selalu guide dia untuk bicara. Kalau saya mulai
    bicara topik satu kelihatan dia tidak interest, langsung saya ganti
    topik lain. Jangan putus asa memulai pembicaraan tapi jangan terus
    menerus bicara, beri kesempatan buat dia untuk memberi jawaban atau
    tanggapan. Tatap matanya langsung ketika dia bicara. Tempat yang cocok
    untuk memulai kencan, coffee shop, karena saya jamin tidak akan banyak
    waitress yang hilir mudik menganggu kalian.

    Keenam: Keep trying and be yourself.
    Jangan pernah dengarkan pendapat
    orang lain mengenai si DIA. Tapi gunakan insting dan tampilkan diri
    Anda apa adanya.

    sudah terjadi

    Peter dan sheren sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat2 mereka sedang asyik bercanda ria dengan kekasih mereka masing2.

    sheren : “Duh, bosen banget. Gw jg mau punya pacar yg bisa berbagi waktu sama gw. “

    Peter : “Kayak nya tinggal kita berdua doang deh yang jomblo. Cuma kita berdua aja yg ga punya pasangan.”

    (keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

    sheren : “Kayaknya gw ada ide bagus nih. Kita adain permainan yuk? “

    Peter : “Eh? Permainan apaan?”

    sheren : “Enngg... Gampang sih permainannya, gw jdi pacar lu, dan lu jadi pacar gw, tapi hanya untuk 100 hari aja. Gimana? Mau ga? “

    Peter : “ Oke... lagian gw jg ga ada rencana apa-apa buat bbrp bulan ke depan.”

    sheren : “ Kok lu ga tlalu niat sih.. Semangat dong! Hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan2 kemana nih? “

    Peter : “Gimana kalo kita nonton aja? Kalo gak salah film Seven Pounds lagi maen ya? Katanya bagus tuh”

    sheren : “Oke deh.. Yuk kita pergi sekarang. Ntar pulang nonton, kita ke karaoke ya.. ajak adik kamu sama pacar nya, biar seru “

    Peter : “Boleh juga. Double date nih.. “

    (merekapun pergi menonton, berkaraoke dan Peter mengantar sheren pulang malam hari nya)


    Hari ke 2 :
    Peter dan sheren menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe yang remang2 dan alunan musik yg syahdu membawa hati mereka pada situasi yg romantis. Sebelum pulang Peter membelikan sebuah kalung perak berliontin bintang untuk sheren.

    Hari ke 3:
    Mereka pergi ke mall untuk mencari kado buat sahabatnya Peter. Setelah berkeliling mall, mereka memutuskan untuk membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat, duduk di food court, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

    Hari ke 7:
    Bermain bowling bersama teman2 Peter. Tangan sheren sakit karena tidak terbiasa bermain bowling. Peter memijit2 tangan sheren dengan lembut.

    Hari ke 25:
    Peter mengajak sheren makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan seuara gelombang pantai. Sekali lagi, sheren memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

    Hari ke 41:
    Peter berulang tahun. sheren membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yg timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yg terbaik. Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahun.

    Hari ke 67:
    Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama, dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy untuk sheren, dan sheren membelikan Peter sebuah pulpen.

    Hari ke 72:
    Pergi ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negri China. sheren penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan “Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang.” Kemudian peramal itu meneteskan air mata.

    Hari ke 84:
    Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempaskan kaki mereka. matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

    Hari ke 99:
    Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

    15.20 pm
    sheren : “Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar.”

    Peter : “Tunggu di sini, aku yang beli aja minumannya. Kamu mau minum apa? Aku teh botol aja ah.”

    sheren : “Aku aja yg beli. Kamu kan capek udah nyetir keliling kota hari ini. Bentar ya”

    Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dmn2 Jakarta selalu macet.

    15.30pm
    Peter sudah menunggu selama 10 menit dan sheren belum juga kembali. Tiba2 seseorang yg tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.

    Peter : “Ada apa, Pak?”

    Orang asing : “Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayak nya perempuan itu temanmu”

    Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yg panas terjemur terik matahari siang, tergeletak tubuh sheren bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera mengambil mobilnya dan melarikan sheren ke rumah sakit terdekat. Peter duduk diluar ruangan ICU selama 8 jam. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


    23.53pm
    Dokter : “Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yg terbaik, dia masih bernafas sekarang, tapi Yang Kuasa akan segera menjemputnya. Kami menemukan surat ini dalam kantongnya.”

    Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan Peter segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat sheren. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Peter duduk disamping pembaringan sheren dan menggenggam tangan sheren dengan erat.
    Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia merasakan torehan luka yg sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis sheren untuknya.


    Dear Peter
    Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir...
    Aku menikmati hari2 yg kulalui bersamamu
    Walaupun kadang2 kamu jutek dan tidak bisa ditebak
    tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku...
    Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yg berharga dalam hidupku.
    Aku menyesal tidak pernah berusaha mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya.
    Sekarang aku tidak meminta apa2 hanya berharap kita bisa memperpanjang hari2 kebersamaan kita.
    Sama seperti yg kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku.
    Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada di sisiku seumur hidupku.
    Peter, aku sangat sayang padamu


    23.58 pm
    Peter : “sheren, apakah kau tau harapan apa yg aku ucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku? Akupun berdoa adar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya.
    sheren, kamu tidak bisa meninggalkanku! Hari yg kita lalui baru berjumlah 99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama! Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian! sheren, aku sayang padamu....!!”

    Jam dinding berdentang 12 kali..... Jantung sheren berhenti berdetak.
    Hari itu adalah hari ke 100...!

    Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan

    merapikan brewoknya.Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya

    dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

    Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan,

    dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur

    bilang,”

    Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.”Kenapa kamu berkata begitu ???”

    timpal si konsumen.”Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di

    jalanan…. untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan

    kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak

    terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.

    Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha

    Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”Si konsumen diam untuk

    berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai

    adu pendapat.Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen

    pergi

    meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia

    meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut

    yang panjang,berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya”, kotor

    dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak

    terawat.

    Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu,

    sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.” Si tukang cukur tidak terima,” Kamu

    kok bisa bilang begitu ??”.”Saya disini dan saya tukang cukur. Dan

    barusan saya mencukurmu!” “Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur

    itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut

    panjang yang kotor dan brewokan

    seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.”Ah tidak,

    tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur. ” Apa yang kamu

    lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke

    saya”, jawab si tukang cukur membela diri. “Cocok!”-kata si konsumen

    menyetujui.”Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA

    ADA !, Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG

    kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit

    dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”Si tukang cukur terbengong !!!!

    semoga dengan cerita diatas kita bisa lbih bersyukur........amin..
    KLo da masalah share ajah OK.....hehe8

    selalu ada yang terbaik

    Yan Hui adalah murid kesayangan Confucius yang suka belajar, sifatnya baik.

    Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumuni banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

    Pembeli berteriak: "3 X 8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"

    Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3 X 8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi."

    Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan."

    Yan Hui: "Baik, jika Confucius bilang kamu salah, bagaimana?"

    Pembeli kain: "Kalau Confucius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

    Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu."

    Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confucius.

    Setelah Confucius tahu duduk persoalannya, Confucius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3×8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Berikan jabatanmu kepada dia."

    Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya.

    Ketika mendengar Confucius berkata dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.

    Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confucius tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confucius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga.

    Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confucius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasihat : "Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh."

    Yan Hui menjawab, "Baiklah," lalu berangkat pulang.

    Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba-tiba ingat nasihat Confucius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur.

    Yan Hui terkejut, nasihat gurunya yang pertama sudah terbukti.

    Apakah saya akan membunuh orang?

    Yan Hui tiba di rumahnya saat malam sudah larut dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai di depan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasihat Confucius, jangan membunuh.

    Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.

    Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confucius, berlutut dan berkata: "Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?"

    Confucius berkata: "Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh".

    Yan Hui berkata: "Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum."

    Jawab Confucius :

    "Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3×8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3×8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?"

    Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : "Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu."

    Sejak itu, kemanapun Confucius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

    14 kebijakan untuk kebahagiaan

    1. Belajar tersenyum bila masalah datang.

    2. Tetap berpenampilan menarik meskipun dalam saat berpuasa.

    3. Tulus seperti merpati supaya jangan menipu, cerdik seperti ular supaya jangan ditipu (berhikmat).

    4. Boleh lupa dompet asal jangan lupa doa.

    5. Punyailah iman yang dapat melihat kesempatan dalam kesulitan dan bukan melihat kesulitan dalam kesempatan.

    6. Layanilah Tuhan dengan karunia yang Tuhan berikan, karena banyak yang mampu (melayani) tetapi tidak mau dan banyak yang mau tapi tidak mampu.

    7. Jadikan persembahan saudara menjadi penyembahan dan bukan penyesalan.

    8. Layanilah Tuhan dengan sukacita dan bukan dengan suka-suka.

    9. Pilihlah makanan saudara sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.

    10. Jadilah Kristen/kristiani yang kritis tetapi jangan penuh kritik.

    11. Lebih baik engkau berdiam dan dikira orang bodoh daripada banyak bicara dan membuktikan engkau bodoh (Ams. 17 : 28).

    12. Jadikanlah Alkitab sebagai "Obat Kuat" dan bukan "Obat Tidur".

    13. Lakukanlah yang benar, bukan apa yang kamu rasa benar.

    14. Terimalah orang lain apa adanya, bukan "ada apanya".

    Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku.
    Tuhan berkata, “Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya.”

    Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat.
    Tuhan berkata, “Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara.”

    Ya Tuhan beri aku kesabaran.
    Tuhan berkata, “Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri.”

    Ya Tuhan beri aku kebahagiaan.
    Tuhan berkata, “Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri.”

    Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan.
    Tuhan berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku.”

    Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
    Tuhan berkata, “Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal.”

    Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku.
    Tuhan berkata… “Akhirnya kau mengerti !


    Kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.
    Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali — orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.
    Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah.

    Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan.

    Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhan terus meningkat.

    Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Tuhan) dan merengek agar dibelikan es.

    Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.

    Begitu pula dengan Tuhan, segala yang kita minta Tuhan tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini. Tuhan mengabulkannya. Karena Tuhan tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
    Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari “pilek” dan “demam”…. dan terus berdoa...


    .nb:Ya Tuhan karna kecongkakan hati, aku melupakanMU, namun Kau tetap mnyayangiku, tolonglah aku agar aku tidak layu dan mati, Amin

    Senin, 01 Februari 2010

    try your best

    Saat kau berhadapan dgn orang2 yg tdk beretika, egois dan sombong, tetaplah mengasihi mereka

    Saat kau difitnah bhw kebaikanmu mengandung maksud terselubung, tetaplah berbuat baik

    Saat kau sukses, kau akan memenangkan kawan dan lawanmu; org lain mungkin akan iri hati, tetaplah pertahankan kesuksesanmu

    Saat kau berkata jujur dan terus terang, kau akan dihormati sekaligus rentan thd bahaya; beberapa org mungkin akan mempolitisir perkataanmu, tapi tetaplah berkata jujur dan terus terang

    Saat kau berbuat baik pada hari ini, beberapa org akan melupakannya pada esok hari; tetaplah berbuat baik

    Saat kau menunjukkan dirimu sbg org besar dgn pemikiran besar, jgn terkejut krn kau akan ditentang oleh org2 kecil dgn pikiran tertutupnya; tetaplah berpikir besar

    Saat kau melihat org lain ingin menghancurkan sesuatu yg kau bangun bertahun2, tetaplah bertahan dan terus membangun

    Saat kau membubung tinggi spt rajawali, kau akan memikat para pemburu, sadar dan berjaga2lah; tetaplah membubung tinggi ke angkasa

    LAKUKANLAH HAL YG BENAR DAN KAU AKAN MENARIK BYK ORANG DAN MENGEJUTKAN SELEBIHNYA

    GBU and family always, my sisters and brothers!

     

    TV Channel

    google translate

    chat disini aja yuk ^^